Diet keto adalah diet tinggi lemak. Intinya adalah membuat tubuh Anda ketosis dan membakar lemak alih-alih karbohidrat untuk bahan bakar. Diet keto menggunakan rasio makronutrien berikut:
- 20-30% kalori dari protein;
- 70-80% kalori dari lemak sehat;
- 5% atau kurang kalori dari karbohidrat.
Diet ketogenik dikembangkan pada tahun 1920 untuk mengobati epilepsi pada anak-anak. Baru-baru ini, popularitasnya telah berkembang karena keuntungan dalam menurunkan berat badan. Namun, ada manfaat kesehatan lain dari makan makanan tinggi lemak, seperti:
- Keseimbangan hormon;
- Mengurangi mengidam gula
- keseimbangan gula darah;
- Meningkatkan suasana hati dan meningkatkan tingkat energi;
- Mengurangi peradangan;
- Meningkatkan kejernihan mental.
Apa itu keton?
Pada ketosis, hati mengubah asam lemak menjadi badan keton atau keton. Produk sampingan ini menjadi sumber energi baru bagi tubuh Anda. Ada tiga keton utama: aseton, asetoasetat, beta-hidroksibutirat.
Otak kita dan organ lain merasa lebih mudah menggunakan keton untuk energi daripada karbohidrat. Oleh karena itu, kebanyakan orang mengalami peningkatan kejernihan mental, suasana hati yang baik, dan rasa lapar yang berkurang. Molekul-molekul ini juga memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Mereka dapat membantu membalikkan dan memperbaiki kerusakan sel yang sering disebabkan oleh makan gula secara berlebihan.
Manfaat untuk kesehatan
- Membantu menurunkan berat badan. Alasan utama mengapa keto menjadi terkenal: pembakaran lemak berkelanjutan. Diet ini akan membantu secara signifikan mengurangi berat badan, lemak tubuh sambil mempertahankan massa otot.
- Meningkatkan kesehatan usus. Satu studi menemukan bahwa diet keto mengurangi sakit perut dan kualitas hidup secara keseluruhan pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). Dengan demikian menunjukkan hubungan antara asupan gula rendah dan peningkatan IBS.
- Membantu dengan diabetes. Diet keto akan membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah dan insulin. Mengurangi risiko resistensi insulin akan membantu mencegah penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2.
- Mengurangi risiko penyakit jantung. Satu studi menemukan bahwa diet ketogenik mengurangi penanda penyakit jantung, termasuk:
- Trigliserida menurun;
- Menjaga kadar glukosa darah;
- Peningkatan kolesterol HDL (lipoprotein densitas tinggi);
- Menurunkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein).
- Meningkatkan kesehatan otak. Badan keton dikaitkan dengan kemungkinan sifat neuroprotektif dan anti-inflamasi. Oleh karena itu, diet keto membantu penderita penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer, serta penyakit otak degeneratif lainnya.
- Membantu dengan epilepsi. Diet ketogenik diciptakan pada awal abad ke-20 untuk membantu mencegah kejang pada pasien epilepsi, terutama anak-anak. Saat ini, ketosis masih digunakan sebagai metode pengobatan bagi penderita epilepsi.
Gejala flu keto
Juga, saat Anda beradaptasi dengan lemak, banyak orang mengalami efek samping jangka pendek yang umum. Kondisi ini disebut "keto flu". Gejala-gejala ini adalah produk sampingan dari dehidrasi dan karbohidrat rendah saat tubuh menyesuaikan diri. Mereka termasuk:
- Sakit kepala;
- kelesuan;
- Mual;
- kabut otak;
- Sakit perut;
- Motivasi rendah.
Apakah diet keto aman?
Terlepas dari semua efek positif dari diet keto, ada beberapa kelompok orang yang mungkin tidak cocok. Ini termasuk:
- Wanita hamil dan menyusui;
- Anak-anak;
- Orang yang berisiko hipoglikemia;
- Orang dengan indeks massa tubuh (BMI) rendah.
Sebelum memulai diet, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.